Top 5 : Instrumental Song In Movies That Make Me Sad... (Really Really Sad)

Top 5 : Instrumental Song In Movies That Make Me Sad... (Really Really Sad) - Hallo sahabat CONTOH WEBSITE AGC, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Top 5 : Instrumental Song In Movies That Make Me Sad... (Really Really Sad), kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel feature article, Artikel music, Artikel music playlist, Artikel musik film, Artikel top pick, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Top 5 : Instrumental Song In Movies That Make Me Sad... (Really Really Sad)
link : Top 5 : Instrumental Song In Movies That Make Me Sad... (Really Really Sad)

Baca juga


Top 5 : Instrumental Song In Movies That Make Me Sad... (Really Really Sad)

Dasar melankolis, saya sering merasa diri saya terhanyut pada film yang sangat menyedihkan (kecuali kalau mood nyinyir saya lagi keluar :p). Sebuah adegan yang membikin hati ini teriris-iris dan mematahkan hati membutuhkan dukungan scoring musik yang sesuai. Saya sebenarnya nggak terlalu suka instrumental song (karena nggak bisa dinyanyikan), tapi akhir-akhir ini jadi suka dengerin (selama jadi backsound film). Mendengarkannya ulang bisa menyentuh memori otak di kepala dengan tepat - membawa saya kembali pada mood yang saya dapatkan kala menonton filmnya.

Berikut ini adalah beberapa musik instrumental di film yang tiap dengerin jadi membuat saya jadi kebawa sedih.... 

(ANYWAY THESE ARTICLES CONTAIN MAJOR SPOILERS)

#1 
On The Nature of Daylight by Max Richter



Dimulai dari yang paling anyar ya. Just watched Arrival one week a ago, dan masih kebayang-kebayang donk filmnya. These song fits perfectly. Mendengarkan lagu ini jadi keinget adegan Louise (diperankan Amy Adams) bersama anak perempuannya. Kematian anak perempuannya adalah sebuah tragedi, tapi entahlah.. bagi saya sendiri Arrival membawa sebuah pesan yang memberikan perspektif berbeda: hidup adalah serangkaian tragedi, tapi kita masih bisa menikmati dan bersyukur akan kebahagiaan - kebahagiaan yang sedikit itu. Saya menikmati lagu ini sebagai sebuah bittersweet symphony.

#2 
Farewell - Dario Marinelli
(Atonement, 2007)


Saya depresi setelah nonton ini. Akting dan chemistry menawan dari James McAvoy dan Keira Knightley sangat indah dilihat - you can feel that. Saya membenci Briony (Saoirse Ronan) yang telah memisahkan hubungan kakaknya Cecilia (Keira Knightley) dan Robbie (James McAvoy), tapi saya lega ketika dalam sebuah adegan bahwa keduanya masih bersama. But then..... endingnya diungkapkan bahwa ternyata itu cuma cerita karangannya Briony yang merasa bersalah karena telah memisahkan cinta mereka berdua. Cecilia dan Robbie meninggal sebelum keduanya sempat bersama. Ya Allah, bagaimana saya nggak depresi habis nonton ini? Anw, Atonement has a good soundtrack. This mellow song really reminds me the sadness of the movie (sambil kebayang adegan ilusi Cecilia dan Robbie bermain air bersama di pantai). *nangis*

#3 
Cries and Whispers - Lee Ji-Soo & Jo Yeong-Wook


Another depressive movie. Kalau disuruh nyebutin salah satu film Asia terbaik, pasti rata-rata akan menyebutkan Oldboy-nya Park Chan-wook dalam daftarnya. Lagu ini sendiri punya aura melankolis yang sangat menyedihkan. Anyway, saya nggak cuma sedih dengan karakter Oh Dae-su (Choi Min-Sik) yang pada akhir pencarian dendamnya menemukan dirinya pada kenyataan yang sangat pahit, tapi saya juga sedih pada kisah hidup si penjahat Yoo Ji-Tae (Lee Woo-jin). There is no winner in the end. 

#4
 Angkor Wat Theme Finale - Michael Galasso


Film Wong Kar-wai ini dijamin akan membuatmu patah hati. There are so many moments that make me really heartbroken, tapi buat saya pribadi yang paling mematahkan hati adalah scene di akhirnya. Ketika Mr. Chow (Tony Leung) berbisik pada sebuah lubang kosong di Angkor Wat, mengungkapkan semua perasaannya yang tidak mungkin ia sampaikan kepada Mrs. Chan (Maggie Cheung). Adegan ini sendiri sangat puitis - menampilkan dinding-dinding Angkor Wat yang terasa dingin dan acuh, seperti menjadi sebuah saksi bisu akan perasaan Mr. Chow. Iringan komposisi lagu dari Michael Galasso adalah sentuhan yang semakin mengiris-iris hati. "Feelings can creep up just like that. I thought I was in control..."

#5
Epilogue - Lee Byung-woo
(A Tale Of Two Sisters, 2003)



Ga banyak film horror yang juga bikin sedih. Sejauh ini (yang saya ingat) cuma Orphanage (2007) dan juga film horror asal Korea Selatan, A Tale Of Two Sisters. Boleh pula jika disebut bahwa A Tale of Two Sisters adalah salah satu film horror terbaik yang pernah dimiliki oleh Negeri Ginseng. A Tale of Two Sisters tidak hanya menjadi film horror yang artistik, namun juga punya twist yang sangat menyedihkan pada bagian endingnya. I love this instrumental mellow song from Lee Byung-woo. 


Demikianlah Artikel Top 5 : Instrumental Song In Movies That Make Me Sad... (Really Really Sad)

Sekianlah artikel Top 5 : Instrumental Song In Movies That Make Me Sad... (Really Really Sad) kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Top 5 : Instrumental Song In Movies That Make Me Sad... (Really Really Sad) dengan alamat link https://contohwebsiteagc.blogspot.com/2017/01/top-5-instrumental-song-in-movies-that.html

0 Response to "Top 5 : Instrumental Song In Movies That Make Me Sad... (Really Really Sad)"

Posting Komentar